Jumat, 29 Agustus 2008

" Gadis dan Tamunya "



Dalam kehidupan seorang gadis yang sedang menginjak usia remaja, pastilah akan merasakan kedatangan tamu yang rutin berkunjung sekali dalam setiap bulannya, atau yang lebih dikenal dengan datang bulan atau menstruasi. Datang bulan / menstruasi / haidh sebenarnya tidak semua wanita mengalaminya, ada pula beberapa wanita yang menjalani takdir untuk tidak bisa merasakan peristiwa unik dalam diri wanita. Hal ini biasanya disebabkan karena berbagai hal, salah satunya adalah kurangnya hormon progesteron dalam tubuhnya.

Dalam tulisan kali ini kita akan sedikit menguak ilmu tentang menstruasi / haidh.


Apa sich menstruasi itu dan bagaimana terjadinya?

Menstruasi adalah keluarnya darah dari jalan lahir karena adanya peluruhan dari dinding rahim. Setiap bulan, rahim siap-siap menyambut pembuahan yang dihasilkan oleh salah satu indung telur melalui pembuluh telur rahim (Tuba fallopi). Pada saluran itulah terjadi pembuahan sel telur ini oleh sel mani (spermatozoon). Setelah itu, sel mani ini berkumpul dalam saluran yang ada sel telurnya pada bulan tersebut lalu dibuahi untuk diterima oleh rahim dalam keadaan subur, dan jadilah janin. Rahim siap melakukan hal itu dengan cara membentuk selaput keras di dindingnya yang terdiri dari tiga lapisan, yang kita namakan ” tempat rahim”. Lapisan-lapisan itu mengembang dan di dalamnya tersebar serat-serat darah yang mendapat suplai makanan. Bila tidak terjadi fertilisasi ovum, maka dinding ini akan hancur, rahim akan berkerut dan selaput itu jatuh dalam bentuk pendarahan yang dinamakan siklus bulanan atau menstruasi.


Darah haidh mengalir dan tidak membeku.

Darah haidh mengalir dan tidak membeku dikarenakan darah rahim kosong dari zat fibrinogen yang membantu pembekuan darah tersebut dengan bertambahnya enzim yang dapat mengalirkan darah (fibrinolysines). Tetapi dalam beberapa kondisi, zat ini atau enzimnya berkurang, maka akan keluar darah yang beku.


Lama menstruasi dan seberapa banyak darah keluar

Rata-rata darah keluar berkisar antara 5-8 hari dan kuantitasnya berkisar 30-180 cm3. Terkadang menstruasi berulang kurang dari 21 hari (polymenorrhea) tanpa penyebab sakit, hal ini disebabkan oleh :

  • kemacetan ovarium

  • kurangnya pengeluaran kelenjar gondok

Untuk kondisi seperti ini, pengobatan harus dengan pengawasan dari dokter agar penyebabnya diketahui dan ditentukan terapi pengobatannya serta untuk keberlangsungannya. Terkadang pula menstruasi waktunya lebih lama dari biasanya atau darah keluar dengan deras. Hal ini sering disebabkan karena penyakit, seperti :

  • stress yang berlebihan

  • kemacetan jantung

  • gangguan kelenjar gondok

  • anemia

kadang pula terjadi disebabkan organ menstruasinya, seperti :

  • kondisi organ menstruasi yang menderita radang atau bengkak

  • kemacetan rahim

  • sembelit yang parah.

Pengobatannya juga harus dalam pengawasan dokter spesialis.


Warna darah

Warna darah haidh tergantung pada jumlahnya. Bila jumlahnya sedikit, maka darah itu berkumpul dalam rahim untuk beberapa saat sebelum keluar. Pada saat ini warnanya berubah menjadi warna hitam. Dan apabila darahnya deras, maka akan langsung keluar tanpa berubah warna; warnanya merah seperti darah biasa.


Efek samping menstruasi terhadap fisik.

Ketika seorang wanita akan mengalami atau sedang menstruasi biasanya akan mengalami gejala pusing, jantung berdebar-debar, payudara memberat, muntah-muntah, dan diare. Tetapi tidak semua wanita mengalami hal ini, antara wanita yang satu dengan yang lain nya mengalami efek yang berbeda. Efek samping ini akan hilang dengan keluarnya darah haidh. Sebagian wanita menderita rasa sakit bahkan sakit sekali (painful cycle) ketika menstruasi (gejala kejang) dan sakit sebelum datang bulan (remenstual tension syndrome), khususnya bagi wanita yang belum menikah. Rasa sakit ini akan hilang dengan selesainya menstruasi, tetapi ada juga yang membutuhkan obat pengurang rasa sakit, bahkan kadang kala ada pula yang memerlukan konsultasi ke dokter. Ada beberapa anggapan bahwa rasa sakit ini akan berkurang ketika seorang wanita ini menikah, haidh dan melahirkan, karena leher rahim akan melebar, dan robeknya serat-serat otot yang menyebabkan rasa sakit tersebut.


Kalau sakit, apa yang harus kita lakukan?

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, minimal untuk mengurangi rasa sakit yang kita derita:

  1. Perhatian terhadap makanan, melakukan olahraga, menghindari obat penahan haidh.

  2. Mengkonsumsi pil analgesik untuk menghilangkan dan meringankan rasa sakit.

  3. Bila kondisinya tidak membaik, kunjungi dokter spesialis penyakit wanita yang akan melakukan pengobatan hormon dibawah pengawasannya, dan dalam kondsis tertentu terkadang memerlukan operasi.


Mandi selama menstruasi ?

Mandi selama menstruasi tidak menimbulkan efek negatif,bahkan sebaliknya. Sebaiknya ketika menstruasi lebih sering mandi dan disertai pembersihan khusus di wilayah V (fi). Karena hal ini dapat membantu menghindari radang. Mandi juga akan membantu kelancaran menstruasi dan pengeluaran darah tanpa dibarengi rasa sakit. Selain itu dapat juga membantu menjauhkan kita dari bau tidak sedap, khususnya ketika aktifnya kelenjar gondok yang bertambah pada waktu haidh.


Referensi :

1. Dr. Akram Ridha, Manajemen Gejolak

2. Kamus Kedokteran


Tidak ada komentar: