Rabu, 13 Agustus 2008

" Masa Puber dan Masa Remaja "

Adakah bedanya? Tentu saja!!!. Dalam buku "Manajemen Gejolak" karya Dr. Akram Ridha dituliskan bahwa Baligh (masa puber/ puberty) adalah permulaan berfungsinya organ reproduksi yang diiringi berbagai perubahan fisik dan kejiwaan (mental), baik dalam skala eksternal maupun internal. Sedangkan masa remaja (adolescence) merupakan proses bertahap menuju kematangan fisik, akal dan kejiwaan (mental) dan sosial.

Nah...dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa masa puber adalah salah satu fase dari tiga fase masa remaja, yaitu remaja awal (baligh/puber), remaja pertengahan (remaja), dan remaja akhir (pemuda). Banyak sekali ilmuwan yang telah memperingatkan kita sebagai orang dewasa (orangtua-red) tentang satu hal : "Bila seseorang mencapai kematangan fisik maka tidak berarti ia matang dalam aspek-aspek yang lain, seperti kematangan akal misalnya. Intinya, setiap orang harus banyak belajar sehingga dia benar-benar menjadi matang dan dewasa". Ini menandakan masa remaja adalah jembatan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.

Remaja mengalami pertumbuhan cepat yang menjadikannya seakan berjalan dibelakang pertumbuhannya. Pengaruh dari pertumbuhan yang sangat cepat terakumulasi pada emosi dan mental remaja, untuk selanjutnya berpengaruh pada perilaku dan tingkah lakunya yang menyerupai gunung berapi. Mereka seakan tampak tenang, bahkan diam tetapi pada sesungguhnya di dalam dirinya ada sesuatu yang bergejolak dan menyala-nyala. Terkadang terlihat pula semburan2 asap. Namun, akan tiba waktunya ia meletus dan mengeluarkan laharnya. Ketika itu, baru kita sadari "gunung berapi telah meletus dan luluh lantak". Padahal jika kita waspada, sebenarnya apa yang bergejolak telah mengabari kita apa yang akan terjadi.

Ketika kita menelaah kembali bahwa masa puber dan remaja adalah fase pertumbuhan dimana setiap remaja akan berkenalan dengan berbagai masalah yang disebabkan oleh minimnya pengalaman, terutama dalam interaksinya dengan kehidupan, maka tugas orangtuanyalah untuk mengarahkan dan melatih mereka untuk bisa mengenali, memahami dan mempelajari tentang kehidupan dan masyarakat. Karena pendidikan dan lingkungan keluarga dan masyarakat adalah poin penting yang mempengaruhi perilaku remaja.
Pada prinsipnya, masa kanak-kanak yang normal akan melahirkan masa remaja yang normal pula. Selanjutnya, masa remaja yang normal membentang jalan menuju masa dewasa yang normal pula.

Tidak ada komentar: