Sabtu, 02 Agustus 2008

Meng-GaRis

mungkin bagi sebagian orang, menggaris adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan...yup, hal yang sepele....anak TK pun bisa (kata orang!!!).
tapi bagi orang2 yang punya masalah dengan penglihatannya, menggaris akan menimbulkan kesulitan yang cukup rumit. Tidak hanya yang bermata minus, plus, apalagi silindris, adakalanya orang yang bermata normal pun banyak kemungkinan untuk membuat sebuah garis tidak lurus.
menggaris tidak hanya sebatas menghubungkan titik2 atau membuat sebuah garis yang lurus, tetapi dalam menggaris itu diperlukan sebuah kata yaitu konsentrasi. Yup....konsentrasi dengan menghadirkan segenap jiwa agar goresan lurus dan panjang yang kita buat bisa sempurna. Dalam menggaris kita juga memerlukan sebuah keahlian (ilmu-red), yaitu keahlian mencari titik2 kosong tempat tertuangnya tinta kita agar bisa terangkai dengan sempurna sebuah lintasan bernama garis. Dengan menghadirkan seluruh jiwa, sebuah garis bisa mewakili perasaan dan situasi hati pelukisnya, karena dalam garis yang berbeda digunakan ketajaman mata pena yang berbeda, diguratkan dengan tekanan yang berbeda, sehingga menghasilkan rona yang berbeda. Dan tentu saja garis yang berbeda akan membuat dipandang juga dengan berbeda.

;')

Tidak ada komentar: