Jumat, 19 September 2008

"Selamat Jalan Sahabatku..."

Triyanti Kusumawardani namanya...
Pertama kali aku mengenalnya saat2 pertama ospek di kampus. Sesosok tinggi yang mengenakan topi mirip koki (jadi kelihatan aneh) itulah yang membuatku ingin mengenalmu. Dan ternyata kau memang orang yang menyenangkan...kenangku dulu.
Danik, itulah panggilanmu...adalah sesorang teman, sahabat, dan saudara yang baik hati. Kau selalu menjadi tempat untuk berkeluh kesah, selalu menjadi teman yang siap membantu semua temannya.

Trio Kwek kwek itu sebutan dari teman2 untuk kita bertiga...aku, kamu dan luki. Mungkin karena dahulu kita terkenal cerewetnya kali ya di kelas!!! He3x...Banyak sekali kenangan yang telah kita buat bertiga bersama teman2 sekelas, yang ternyata punya hobi yang hampir sama...jalan2!!! Ada banyak cerita indah yang telah kita urai bersama teman2....bahkan terlalu banyak, sampai2 ketika jika kita mengenang memorynya perut kita menjadi sakit karena terlalu banyak tertawa...apalagi waktu kita mengerjai teman kita waktu penelitian di Banyuraden??!!! masih ingat???!
Danik...sebagai pribadi diriku, aku mengenalmu sebagai seorang anak, kakak, adik yang baiiiik hati. Kau selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi keluargamu dan selalu berusaha untuk tidak mengecewakan siapa pun.

Aku ingat saat2 kita melewati masa2 bersama di kampus. Saat2 kita dipusingkan oleh skripsi yang tak selesai2 juga, saat kita keliling2 jogja hanya untuk mencari sebatang kaca untuk penelitianmu, atau saat2 kita mengejar2 dosen kita yang super sibuk..
Dan...ternyata kita juga punya hobi yang sama lagi, makan enak!!! he3x...aku masih ingat hari2 perburuan kita ketika kita keluar masuk rumah makan dan juga gang2 kecil hanya untuk mencari makanan 2 yang menurut kita enak. Kadang kita tidak peduli meskipun uang di dompet kita sedang limit. dan kadang pula meskipun salah satu dari kita sedang tidak punya uang....nekat!!!
Selain makan2 kita juga sering jalan2....ah..aku ingat dulu kita pernah buat rekor jalan2 kita terjauh. Yup dari karangmalang kita memutuskan untuk berjalan sampai plengkung gading, hanya untuk sekedar mencari alamat temanku yang dititipi sekantong mangga. Dan...aku yakin kamu masih ingat saat keisenganmu muncul saat kita berbelanja untuk kebutuhan pernikahan kakakmu. Kamu sengaja mencari sepatu pengantin yang sesuai dengan seleramu dan juga ukuran kakimu, sehingga jika kakak iparmu kelak tidak menyukainya sepatu itu bisa kamu pakai....Atau pula cerita tentang kenangan2 kita saat mengajar adik2 privat...kebaikan2 mereka, kelucuan2 mereka bahkan kebandelan2 mereka yang kadang membuat kita kesal.

danik,....ada banyak sekali kenangan2 kita yang akan sangat susah sekali untuk aku melupakannya...aku tahu kamulah sahabat terbaikku...
Tetapi...mungkin hanya sampai disinilah, Allah mengijinkan kita untuk mengukir kenangan indah bersama.

Senin, 15 Ramadhan 1429 H / 15 September 2008 saat adzan maghrib saat dimana semua muslim sedang berbahagia menikmati berbuka puasa, tiba2 aku menerima telp dari fatim teman kita. Sambil menangis dia mengabarkan kepadaku bahwa kamu sudah tiada. Tentu saja berita itu membuatku hanya diam terpaku. aku tidak tahu harus apa setelah mendengar berita itu...disisi lain setengah hatiku tidak percaya atas berita yang aku dengar...Ya Allah, benarkah???
Setelah sholat maghrib dan sedikit kuuntai doa untukmu teman, karena sampai saat itupun aku belum percaya....aku bergegas ke kostmu. Yach, sejak bulan april lalu, sejak kamu sakit maag akut, adikmu yang menempati kamarmu seorang diri. Setelah sampai disana...jujur...aku tetap saja belum mempercayai berita tadi, meskipun teman2 yang satu kost denganmu dalam kondisi berduka...Pukul 19.00 kami aku putuskan untuk menghubungi keluargamu di Temanggung...dan Alhamdulillah ada berita yang sedikit melegakan...kamu belum meninggal.Meskipun dalam keadaan kritis,tetapi aku merasa ada harapan walau hanya sedikit...untuk dirimu bisa sembuh. dan kabarnya ketika nanti kamu sudah lewat masa kritisnya keluargamu akan segera membawamu ke Jogja untuk segera dilakukan operasi...
Pukul 21.00...sudah 2 jam lebih aku menunggu kabar dari keluargamu, kata mereka pukul 21.00 kamu akan segera di bawa ke Jogja untuk dioperasi....tapi sampai saat ini kamu belum juga melewati masa kritismu....dan kita semua disuruh menunggu hingga 2 sampai 3 jam kedepan...tantemu mengabarkan padaku.
Pukul 22.45 aku terima sebuah sms dengan nama pengirim Diah (adekmu)....sesaat perasaanku mulai tidak enak. " Innalillahi wainnailaihi Roji'un. Mb danik meninggal " pesan itu yang tertulis dilayar pesan.....sangat singkat....sangaaat singkat...sampai membuat aku hanya diam terpaku untuk kedua kalinya. Ya Allah..begitu cepat Engkau memanggilnya......hanya itu yang bisa aku katakan dalam hati...
Tetapi ditengah keterpakuanku aku memutuskan untuk menghubungi adikmu, dan ternyata langsung dijawab oleh seseorang yang mungkin itu kakak laki-lakimu diseberang telp " Mb Danik sudah tidah bisa ditolong lagi mbak..!! ", dan spontan aku memarahi orang yang aku telp " Lho katanya tadi mau dibawa ke jogja..." protesku pada orang yang diseberang telp. Mungkin karena juga sedang berduka telp itu diputus dari seberang.......dan aku hanya bisa tertunduk....

Yach...kini kamu telah pergi sahabatku...pergi untuk selamanya.
Ternyata hanya kurang dari 27 tahun kamu singgah di bumi ini untuk mencari bekalmu.
Senin, 15 Ramadhan 1429 H / 15 September 2008 pukul 22.30 kamu telah berpulang kepada-Nya.
Selasa, 16 Ramadhan 1429 H pukul 11.00 hanya sampai disini kamu bisa mengurai cerita dalam lembaran episode kehidupanmu.
Doaku mengiringi tidur panjangmu di kaki gunung Sindoro....tempat peristirahatanmu yang terakhir.

Ya Allah....
lapangkanlah jalannya
Terangilah kuburnya
Terimalah amalnya
berilah ia tempat terbaik-Mu

Selamat Jalan sahabatku...

Sahabatku...Cos Allah I Luv U

Tidak ada komentar: